Thursday, December 27, 2007

Kisah Ibnu Mughafal dan Keponakannya

Suatu hari seorang anak kecil keponakan Abdullah bin Mughafal ra. Sedang bermain ketapel. Melihat hal itu Ibnu Mughafal berkata,” Wahai keponakanku, jangan bermain itu!, karena Rosululloh bersabda,’ ketapel itu tidak memberikan keuntungan sedikitpun, tidak dapat digunkan untuk berburu, tidak bisa untuk mengalahkan musuh, malah bias mencederai mata, atau mematahkan gigi.” Keponakannya itu pun berhenti bermain ketapel. Tetapi ketika ia tidak dilihat oleh pamannya ia bermain ketapel lagi.
Ketika Ibnu Mughafal mengetahui hal itu, ia berkata,”aku sudah sampaikan kepadamu sabda Rasululloh SAW. Tetapi kamu masih bermain-main dengannya. Demi Allah, aku tidak akan berbicara denganmu lagi.” Dalam riwayat lain,ia berkata ,”Demi Allah, aku tidak akan menyertai jenazahmu, dan tidak akan menjengukmu.” (ibnu majah – Daromi )
Faedah : Ketapel adalah alat permainan yang menggunkan batu kerikil di ujung karetnya, lalu ditarik dengan jari-jari dan dilepaskan. Pada umumnya anak-anak menggemari permainan ini. Tetapi alat ini tidak dapat digunkan untuk berburu, bahkan secar tidak sengaja dapat melukai mata. Abdullah bin Mughafal ra tidak tahan lagi apabila keponakannya tidak emnghiraukan sabda-sabda Nabi saw. Sehingga beliau mengancam tidak akan berbicara lagi dengannya.

No comments: