Saturday, September 29, 2007
Indahnya Al-Qur'an
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma`ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keredhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar. (QS. 4 : 114)
Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mu`min bertawakkal. (QS. 3 : 160)
Mutiara Hikmah ...
Dari Abu Musa al-Asy'ari r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Perumpamaan orang mu'min yang suka membaca al-Quran ialahseperti buah jeruk utrujah, baunya enak dan rasanyapun enak dan perumpamaan orang mu'min yang tidak suka membaca al-Quran ialah seperti buah kurma, tidak ada baunya, tetapi rasanya manis. Adapun perumpamaan orang munafik yang suka membaca al-Quran ialah seperti minyak harum, baunya enak sedang rasanya pahit dan perumpamaan orang munafik yang tidak suka membaca al-Quran ialah seperti rumput hanzhalah, tidak ada baunya dan rasanyapun pahit."
(Muttafaq 'alaih)
Life is Easy…
* Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah
kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu
terlihat oleh peng-interview,
dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.
Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah,
cukup memelihara kebiasaan yang baik.
* Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu
saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak
untuk diperbaiki di toko tsb.
Selain memperbaiki sepeda tsb, si anak ini juga
membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap.
Murid-murid lain menertawakan perbuatannya.
Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil
sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di
tempatnya.
Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat
mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja. *
* Seorang anak berkata kepada ibunya: "Ibu hari ini
sangat cantik. Ibu menjawab: "Mengapa?
Anak menjawab: "Karena hari ini ibu sama sekali tidak
marah-marah.
Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah,
hanya perlu tidak marah-marah.
* Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja
giat di sawah.
Temannya berkata: "Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja
keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur.
Petani menjawab: "Aku bukan sedang memupuk tanamanku,
tapi aku sedang membina anakku.
Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup
membiarkan dia rajin bekerja.
* Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: "Jika
sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara
mencarinya?
Ada yang menjawab: "Cari mulai dari bagian tengah."
Ada pula yang menjawab: "Cari di rerumputan yang
cekung ke dalam."
Dan ada yang menjawab: "Cari di rumput yang paling
tinggi.
Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat: "Setapak
demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini
hingga ke rumput sebelah sana .
Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang,
cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap
secara berurutan, jangan meloncat-loncat.
* Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak
yang tinggal di pinggir jalan: "Tempatmu terlalu
berbahaya, tinggallah denganku."
Katak di pinggir jalan menjawab: "Aku sudah terbiasa,
malas untuk pindah."
Beberapa hari kemudian katak "sawah" menjenguk katak
"pinggir jalan" dan menemukan bahwa si katak sudah
mati dilindas mobil yang lewat.
Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri,
cukup hindari kemalasan saja.
* Ada segerombolan orang yang berjalan di padang
pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita,
hanya satu orang yang berjalan dengan
gembira. Ada yang bertanya: "Mengapa engkau begitu
santai?" Dia menjawab sambil tertawa: "Karena barang
bawaan saya sedikit."
Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan,
cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja.
Subscribe to:
Posts (Atom)